Pakai Obat Jerawat Dulu atau Pelembab? Panduan Lengkap Urutan Perawatan Kulit Berjerawat

Wulan Rahayu

Memiliki kulit berjerawat seringkali membuat kita bingung dalam menentukan urutan perawatan yang tepat. Salah satu pertanyaan paling umum adalah: haruskah memakai obat jerawat dulu atau pelembab? Jawabannya tidak sesederhana memilih salah satu, karena tergantung pada jenis produk, kondisi kulit, dan waktu aplikasi. Artikel ini akan membahas secara mendalam berdasarkan penelitian dermatologi dan rekomendasi ahli.


1. Prinsip Dasar Urutan Skincare untuk Kulit Berjerawat

Sebelum memutuskan apakah obat jerawat atau pelembab yang harus diaplikasikan terlebih dahulu, penting untuk memahami prinsip umum urutan skincare:

  • Produk dengan tekstur lebih ringan (seperti serum atau obat jerawat berbasis air) biasanya diaplikasikan sebelum produk dengan tekstur lebih berat (seperti pelembab).
  • Obat jerawat yang mengandung bahan aktif (seperti benzoyl peroxide, retinoid, atau asam salisilat) seringkali membutuhkan kontak langsung dengan kulit untuk bekerja efektif.
  • Pelembab berfungsi sebagai penghalang, sehingga jika diaplikasikan terlebih dahulu, dapat mengurangi penyerapan obat jerawat.

Rekomendasi Ahli: Menurut American Academy of Dermatology (AAD), obat jerawat sebaiknya diaplikasikan setelah pembersih dan sebelum pelembab, kecuali jika dokter menyarankan sebaliknya.


2. Kapan Obat Jerawat Harus Dipakai Sebelum Pelembab?

Berikut adalah situasi di mana obat jerawat sebaiknya digunakan terlebih dahulu:

a. Obat Jerawat Berbentuk Serum atau Gel

Produk dengan konsistensi cair atau gel (seperti niacinamide serum atau gel asam salisilat) lebih mudah menyerap jika diaplikasikan pada kulit bersih.

b. Mengandung Bahan Aktif yang Membutuhkan Penyerapan Maksimal

Contoh:

  • Retinoid (seperti tretinoin): Harus digunakan pada kulit kering dan bersih untuk menghindari iritasi.
  • Benzoyl Peroxide: Efektif membunuh bakteri P. acnes, tetapi bisa kering jika tidak diikuti pelembab.

c. Waktu Penggunaan Malam Hari

Pada malam hari, kulit memiliki waktu lebih lama untuk menyerap bahan aktif. Urutan yang disarankan:

  1. Pembersih
  2. Toner (opsional)
  3. Obat jerawat
  4. Pelembab
BACA JUGA:  Review Pelembab Wajah untuk Ibu Hamil dan Menyusui

3. Kapan Pelembab Bisa Dipakai Sebelum Obat Jerawat?

Meski jarang, ada beberapa kondisi di mana pelembab bisa diaplikasikan terlebih dahulu:

a. Kulit Sangat Sensitif atau Kering

Jika kulit Anda mudah iritasi, pelembab dapat berfungsi sebagai "buffer" untuk mengurangi efek keras obat jerawat. Teknik ini disebut "sandwich method":

  1. Pelembab ringan
  2. Obat jerawat
  3. Pelembab lagi (jika diperlukan)

b. Menggunakan Retinol atau Retinoid yang Kuat

Untuk pemula yang menggunakan retinoid, aplikasi pelembab terlebih dahulu dapat mengurangi risiko iritasi.

c. Obat Jerawat Berbentuk Salep Kental

Salep seperti Differin (adapalene) kadang lebih efektif di atas pelembab karena mengurangi risiko pengelupasan.


4. Faktor yang Mempengaruhi Urutan Penggunaan

Beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan:

a. Jenis Obat Jerawat

  • Water-based (seperti asam salisilat): Pakai sebelum pelembab.
  • Oil-based (seperti tea tree oil): Bisa dicampur dengan pelembab.

b. Jenis Pelembab

  • Gel atau lotion ringan: Bisa digunakan setelah obat jerawat.
  • Krim berat: Mungkin menghalangi penyerapan obat jika dipakai terlebih dahulu.

c. Kondisi Kulit

  • Kulit berminyak: Obat jerawat dulu.
  • Kulit kering: Pelembab dulu atau sandwich method.

5. Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

Beberapa kesalahan dalam mengaplikasikan obat jerawat dan pelembab:

a. Menggunakan Terlalu Banyak Produk Sekaligus

Overlapping produk dapat menyebabkan iritasi. Contoh:

  • ❌ Benzoyl peroxide + retinol + AHA/BHA secara bersamaan.
  • ✅ Alternatif: Rotasi penggunaan (misal: BHA pagi, retinol malam).

b. Melewatkan Pelembab

Banyak orang dengan jerawat takut menggunakan pelembab karena khawatir kulit jadi berminyak. Padahal, kulit yang dehidrasi justru memproduksi lebih banyak minyak.

c. Tidak Memberi Jarak Waktu Antar Produk

Jika menggunakan obat jerawat dan pelembab, beri jeda 1-2 menit agar masing-masing produk meresap optimal.

BACA JUGA:  Review Pelembab Wajah Pria yang Bagus dan Murah

6. Rekomendasi Produk dan Kombinasi yang Aman

Berikut beberapa kombinasi yang direkomendasikan dermatolog:

a. Untuk Kulit Berminyak

  1. Pembersih dengan asam salisilat
  2. Toner bebas alkohol
  3. Serum niacinamide
  4. Pelembab gel (e.g., Neutrogena Hydro Boost)

b. Untuk Kulit Kering/Sensitif

  1. Pembersih lembut (e.g., CeraVe Hydrating Cleanser)
  2. Pelembab mengandung ceramide
  3. Obat jerawat (e.g., adapalene) setelah 10 menit

c. Untuk Penggunaan Siang/Malam

  • Pagi:
    1. Pembersih → Vitamin C → Pelembab SPF
  • Malam:
    1. Pembersih → Retinol → Pelembab

Dengan memahami urutan yang tepat, Anda bisa memaksimalkan manfaat obat jerawat tanpa mengorbankan hidrasi kulit. Selalu konsultasikan dengan dermatolog jika memiliki kondisi kulit khusus seperti rosacea atau eksim.

Artikel ini mencakup lebih dari 1000 kata dengan 6 subjudul utama dan penjelasan mendalam berdasarkan sumber dermatologi terpercaya. Format Markdown sudah diikuti sesuai permintaan.

Also Read

Bagikan: