Memahami urutan penggunaan produk skincare sangat penting untuk memaksimalkan manfaatnya. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah, "Haruskah pakai moisturizer dulu atau serum dulu?" Jawabannya tergantung pada jenis produk, tekstur, dan tujuan perawatan kulit. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang urutan yang tepat, alasan di baliknya, serta tips untuk memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit Anda.
1. Prinsip Dasar Urutan Skincare: Dari Terencer Hingga Terkental
Salah satu aturan utama dalam perawatan kulit adalah menerapkan produk berdasarkan konsistensi atau teksturnya. Prinsip ini dikenal dengan "thin to thick", yang berarti produk dengan tekstur lebih encer diaplikasikan terlebih dahulu, diikuti oleh produk yang lebih kental.
- Serum umumnya memiliki tekstur lebih ringan dan mengandung bahan aktif seperti hyaluronic acid, vitamin C, atau niacinamide.
- Moisturizer biasanya lebih kental karena berfungsi untuk mengunci kelembapan.
Dengan mengikuti aturan ini, serum akan lebih mudah menyerap ke dalam kulit sebelum dihalangi oleh lapisan moisturizer yang lebih berat.
2. Perbedaan Fungsi Serum dan Moisturizer
Sebelum menentukan urutan pemakaian, penting untuk memahami peran masing-masing produk:
Serum
- Mengandung konsentrasi tinggi bahan aktif untuk target spesifik (mencerahkan, anti-aging, melembapkan).
- Teksturnya ringan dan cepat menyerap.
- Contoh: Serum vitamin C untuk brightening, serum hyaluronic acid untuk hidrasi.
Moisturizer
- Berfungsi sebagai pelembap dan pelindung kulit.
- Membantu mempertahankan kelembapan dengan membentuk lapisan oklusif.
- Contoh: Gel moisturizer untuk kulit berminyak, krim berat untuk kulit kering.
Karena serum dirancang untuk menembus kulit lebih dalam, sebaiknya diaplikasikan sebelum moisturizer.
3. Kapan Moisturizer Bisa Dipakai Sebelum Serum?
Meskipun aturan umumnya adalah serum dulu, kemudian moisturizer, ada beberapa pengecualian:
Jika Menggunakan Serum yang Sangat Kental
Beberapa serum memiliki tekstur lebih berat (misalnya, serum berbasis minyak). Dalam kasus ini, mungkin lebih baik mengaplikasikan moisturizer terlebih dahulu agar bahan aktif serum tetap efektif.
Jika Menggunakan Retinol atau Bahan Aktif Kuat
Beberapa orang dengan kulit sensitif memilih "buffering method", yaitu mengaplikasikan moisturizer terlebih dahulu sebelum retinol untuk mengurangi iritasi.
Jika Menggunakan Teknik "Layering" untuk Kulit Sangat Kering
Beberapa rutin skincare menganjurkan moisturizer → serum → moisturizer lagi untuk mengunci hidrasi ekstra (teknik "sandwich").
4. Tips Memilih Serum dan Moisturizer yang Cocok
Agar urutan perawatan kulit efektif, pastikan produk yang digunakan sesuai dengan jenis kulit:
Untuk Kulit Berminyak
- Pilih serum berbasis air (water-based) seperti hyaluronic acid.
- Gunakan moisturizer ringan seperti gel (contoh: Neutrogena Hydro Boost).
Untuk Kulit Kering
- Gunakan serum dengan ceramides atau squalane.
- Pilih moisturizer krim berat seperti CeraVe Moisturizing Cream.
Untuk Kulit Sensitif
- Hindari serum dengan alkohol atau fragrance.
- Pilih moisturizer dengan kandungan calming seperti centella asiatica.
5. Kesalahan Umum dalam Mengaplikasikan Serum dan Moisturizer
Beberapa kesalahan yang sering dilakukan:
-
Menggunakan Terlalu Banyak Produk Sekaligus
Menggunakan banyak lapisan serum dan moisturizer bisa menyumbat pori-pori. -
Tidak Menunggu Serum Menyerap Sebelum Memakai Moisturizer
Beri waktu 1-2 menit agar serum meresap sempurna. -
Menggunakan Moisturizer Terlalu Tebal di Siang Hari
Untuk siang hari, pilih yang lebih ringan agar tidak membuat makeup cepat luntur.
6. Contoh Rutin Skincare Pagi dan Malam dengan Urutan yang Tepat
Rutin Pagi
- Cleanser
- Toner
- Serum (vitamin C atau hyaluronic acid)
- Moisturizer
- Sunscreen
Rutin Malam
- Double cleanse (oil cleanser + water-based cleanser)
- Toner
- Serum (retinol atau niacinamide)
- Moisturizer
- Occlusive (jika kulit sangat kering, contoh: petroleum jelly)
Dengan memahami urutan yang tepat, Anda bisa memaksimalkan manfaat setiap produk dan mendapatkan hasil perawatan kulit yang optimal.